Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Bakal Punya 6 KEK Baru, Salah Satunya KEK Halal

Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian, Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Susiwijono Moegiarso
Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian, Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Susiwijono Moegiarso
Intinya sih...
  • KEK Halal di Sidoarjo memiliki prospek besar sebagai pemain utama dalam rantai pasok industri halal global.
  • Investor berminat investasi di KEK Halal, termasuk di industri gelatin dan produk turunannya.
  • Realisasi investasi KEK semester I-2025 capai Rp40,48 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 28.094 orang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah bakal menetapkan enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru. Salah satunya KEK Halal di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, penetapan enam KEK baru tersebut masih menunggu persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

"Kemarin itu kan tujuh (KEK), tapi yang satu KITB (Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis) Batang sudah disetujui. Masih ada enam, salah satunya KEK Halal. Mudah-mudahan bisa segera disetujui," kata dia di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Selasa (9/9/2025).

1. KEK Halal di Sidoarjo

WhatsApp Image 2025-07-18 at 18.45.09 (1).jpeg
Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso saat ditemui di Kemenko Perekonomian. (IDN Times/Triyan).

Susiwijono menjelaskan, KEK Halal di Sidoarjo memiliki prospek besar. Ini mengingat Indonesia menargetkan posisi sebagai pemain utama dalam rantai pasok industri halal global. Menurutnya, pemerintah Indonesia ingin mengisi ruang dalam rantai pasok global yang selama ini didominasi negara lain.

Dia mencontohkan industri gelatin, yang umumnya diproduksi di China menggunakan tulang dan kulit babi, sementara pasarnya justru berada di Timur Tengah. Karena itu, Indonesia ingin mengambil peran dalam produksi tersebut untuk mendapatkan nilai tambah.

"Kami ingin mengambil share itu, kami ingin mengambil nilai tambah barang-barang yang proses awal selesai di China, market-nya di Timur Tengah, belok dulu ke kawasan KEK Halal. Kami ambil nilai tambahnya di situ," ujarnya.

2. Investor berminat investasi di KEK Halal

WhatsApp Image 2025-08-07 at 15.34.01.jpeg
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan The Sanur (Dok. InJourney Hospitality)

Susiwijono mengungkapkan, sejumlah investor menyatakan mintanya berinvestasi di KEK Halal. Itu termasuk di industri gelatin dan produk turunannya.

Sementara itu, Indonesia saat ini memiliki 25 KEK yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Rinciannya, 13 KEK fokus pada sektor industri, dan 12 KEK fokus pada sektor jasa.

3. Realisasi investasi KEK semester I-2025 capai Rp40,48 triliun

WhatsApp Image 2025-08-07 at 15.34.02.jpeg
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan The Sanur (Dok. InJourney Hospitality)

Adapun realisasi investasi KEK pada semester I-2025 mencapai Rp40,48 triliun. Angka ini 48,2 persen dari target tahun ini sebesar Rp84,1 triliun.

Susiwijono mengatakan, capaian investasi di KEK disertai penyerapan tenaga kerja sebanyak 28.094 orang dengan melibatkan 65 pelaku usaha baru.

"Dari dua indikator capaian kinerja ini, saya kira per semester I kemarin masih sesuai dengan target pemerintah," katanya.

Sementara itu, KEK sudah mencatat penyerapan investasi secara kumulatif sejak 2012 hingga Juni 2025 mencapai Rp294,4 triliun. Penyerapan tenaga kerja secara kumulatf sebanyak 187.376 orang, dengan total 442 pelaku usaha.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Bank AS Dilarang Mendiskriminasi Nasabah karena Agama dan Politik

09 Sep 2025, 23:42 WIBBusiness