PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional, Hannover Messe 2024. Pertamina Patra Niaga memaparkan upaya pemerataan energi dari ujung barat hingga timur Indonesia. (Dok. Pertamina)
Hingga hari ketiga acara, telah tercapai 13 perjanjian kerja sama baru, di antaranya kerja sama antara TechnoGIS dan FRAUNHOFER IPK untuk penelitian dan pengembangan pemantauan hutan kebakaran, serta kolaborasi distribusi dan pengembangan pemetaan drone di Indonesia dan Asia antara AI Drone, TechnoGIS, dan Preneu Co., Ltd.
Selain itu, terdapat perjanjian kerja sama mengenai distribusi LiDAR untuk pemetaan 3D antara Wuhan Geosun Navigation Technology dan Geomars. Di samping itu, kerja sama dalam pembuatan produk embedded system dan outsourcing antara Solusi247 dan MetalogikaGMbh, serta perjanjian kemitraan strategis antara Techbros dengan Seeed Technology Co., Ltd, juga tercapai.
Nusantara Capital Authority juga menandatangani dua letter of intent (LoI) dengan ATMI IGI dan Solinatra BV sebagai langkah awal untuk menjalin kerja sama lebih lanjut.
Sebelumnya, lima kesepakatan telah ditandatangani pada saat pembukaan Paviliun Indonesia, Senin (22/4) lalu, yang disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Di antara kesepakatan tersebut adalah kerja sama pada sektor daur ulang limbah untuk kawasan industri di Kepulauan Riau, serta kerja sama di bidang pengembangan sistem pembelajaran dan ventilator medis.