Jakarta, IDN Times - Indonesia saat ini telah memiliki 91 fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) untuk komoditas nikel, besi dan baja, tembaga, serta aluminium.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menerangkan bahwa per 1 Februari 2023, sebanyak 48 smelter telah beroperasi.
"Berdasarkan data Kemenperin per 1 Februari 2023 terdapat 91 smelter di Indonesia dengan perincian 48 telah beroperasi dan lainnya dalam tahap feasibility study (studi kelayakan) atau konstruksi," kata Agus dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, dikutip Rabu (15/2/2023).