Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan Presidensi G20 2022 akan memberikan manfaat pada perekonomian Tanah Air. Bahkan, ajang pertemuan tingkat internasional itu ditargetkan bisa memberi penambahan produk domestik bruto hingga Rp7,47 triliun.
Sebagai informasi, Indonesia ditetapkan sebagai Presidensi G20 2022, dan akan menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara G20 mulai 1 Desember 2021 sampai 31 November 2022.
"Di aspek ekonomi, beberapa manfaat langsung adalah peningkatan konsumsi domestik yang diperkirakan bisa mencapai Rp1,73 triliun. Penambahan PDB hingga Rp7,47 triliun," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/9/2021).