Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. IDN Times

Jakarta, IDN Times - PT Indosat Tbk akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 677 karyawannya. Hal ini dilakukan karena perusahaan sedang ingin memperbaiki kinerja bisnis dan pelayanannya kepada pelanggan.

"Kami telah mengkaji secara menyeluruh semua opsi, hingga pada kesimpulan bahwa kami harus mengambil tindakan yang sulit ini, namun sangat penting bagi kami untuk dapat bertahan dan bertumbuh,” kata Director & Chief of Human Resources Irsyad Sahroni melalui keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (16/2).

1. Lebih dari 80 persen karyawan dari 677 yang akan di-PHK telah setuju

ANTARA

Ia mengatakan, lebih dari 80 persen dari 677 karyawan yang mendapat tawaran untuk menerima kompensasi pemutusan hubungan kerja atau PHK telah menerima tawaran itu.

"Per tanggal 14 Februari dari 677 karyawan yang terdampak, lebih dari 80 persen telah setuju menerima paket kompensasi ini dan kami juga menjalin kerja sama dengan mitra Managed Service untuk memberi kesempatan bagi mereka agar tetap dapat bekerja di mitra kami tersebut,” ujarnya.

2. Perseroan mengklaim telah melakukan dengan transparan

Instagram.com/@indosatooredoo

Menurutnya dalam melakukan pemutusan hubungan kerja itu, perseroan melakukannya dengan transparan kepada karyawan.

"Serta memberikan paket kompensasi yang jauh lebih baik dari yang dipersyaratkan oleh undang-undang bagi karyawan yang kena dampak," tambahnya.

3. Kebijakan ini diyakini dapat membuat perusahaan lebih maju kedepan

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Mia Amalia)

Lebih lanjut Irsyad menyampaikan, emiten berkode saham ISAT ini optimistis kebijakan ini dapat membuat kinerja perseroan semakin baik ke depan di tengah tantangan disrupsi.

"Ini adalah salah satu langkah strategis dalam menjadikan Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang terpercaya," ujarnya.

Editorial Team