Jakarta, IDN Times – Indonesia, sebagai salah satu market potensial di pasar cat, sedang mengalami revolusi. Industri ini, yang diproyeksikan mencapai angka fantastis US$190,8 miliar secara global pada tahun 2028, mengambil langkah berani menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Namun, mengapa berubah?
Meskipun cat mungkin terlihat tidak berbahaya dalam perannya menambah warna dalam kehidupan kita, proses produksi konvensional dapat membawa dampak lingkungan tersembunyi. Syukurlah, kesadaran yang meningkat terhadap keberlanjutan mulai disadari pemerintah Indonesia, komunitas bisnis, serta beberapa lapisan konsumen.