(Ilustrasi Brexit) ANTARA FOTO/REUTERS/Hannah Mckay
Kesepakatan perdagangan bebas dengan Australia adalah kesepakatan besar pertama yang dinegosiasikan dari awal oleh pemerintah sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa (Brexit). Kesepakatan akhir pada prinsipnya akan diterbitkan dalam beberapa hari mendatang.
Kesepakatan itu dipandang sebagai langkah awal Inggris untuk bergabung dengan perjanjian perdagangan bebas Asia Pasifik yang lebih luas yang dikenal sebagai Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).
“Kesepakatan perdagangan dengan Australia juga merupakan pintu gerbang ke kawasan Indo-Pasifik yang tumbuh cepat dan akan meningkatkan upaya kami untuk bergabung dengan CPTPP, salah satu kawasan perdagangan bebas terbesar di dunia, yang mencakup £9 triliun PDB dan 11 Negara-negara Pasifik dari Australia hingga Meksiko,” kata pemerintah.
Inggris adalah mitra dagang terbesar kelima Australia pada 2019 dan 2020, dan tahun lalu hubungan perdagangan Inggris-Australia bernilai 19,6 miliar dolar Amerika.
“Perdagangan diperkirakan akan tumbuh di bawah kesepakatan itu,” kata pemerintah, seraya menambahkan bahwa kesepakatan itu juga akan menawarkan lebih banyak kesempatan kepada kaum muda atau orang Inggris di bawah usia 35 tahun, untuk dapat bepergian dan bekerja di Australia dengan lebih bebas setelah kesepakatan itu.