Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Bendera Inggris (freepik.com/gpointstudio)
Ilustrasi Bendera Inggris (freepik.com/gpointstudio)

Intinya sih...

  • Kebutuhan tenaga kerja energi terbarukan tumbuh pesat di wilayah timur Inggris dan Skotlandia

  • Energi angin, surya, serta jaringan listrik pintar menjadi sumber utama lapangan kerja

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Inggris merilis rencana besar untuk mempercepat dekarbonisasi sistem energi nasional dengan menargetkan terciptanya lebih dari 400 ribu lapangan kerja baru hingga 2030.

Rencana yang diumumkan pada Minggu (19/10/2025) itu menempatkan wilayah East of England dan Skotlandia sebagai penerima manfaat terbesar dari lonjakan pekerjaan di sektor energi bersih. Pekerjaan di bidang teknik seperti tukang ledeng, teknisi listrik, serta tukang las akan menjadi profesi yang paling dibutuhkan untuk mendukung transisi energi rendah karbon di Inggris.

1. Kebutuhan tenaga kerja energi terbarukan tumbuh pesat

ilustrasi energi surya (pexels.com/Kindel Media)

Rencana energi bersih yang diumumkan pemerintah Inggris akan membawa lonjakan pekerjaan terbesar di wilayah timur Inggris dan Skotlandia. Sektor seperti energi angin, surya, serta jaringan listrik pintar diproyeksikan menjadi sumber utama penciptaan lapangan kerja masa depan.

Inggris juga akan mendirikan lima perguruan tinggi baru khusus untuk melatih tenaga kerja muda agar siap bersaing di sektor energi bersih.

“Komunitas telah lama menginginkan gelombang baru lapangan kerja industri yang berkualitas,” kata Menteri Energi Inggris Ed Miliband, dilansir Yahoo Finance.

2. Program pelatihan nasional dan transisi pekerja migas

energi angin (pexels.com/Pixabay)

Pemerintah Inggris juga mengumumkan pembentukan Energy Skills Passport, sebuah inisiatif nasional yang membantu pekerja sektor minyak dan gas beralih ke pekerjaan energi terbarukan. Program ini dikembangkan bersama RenewableUK dan Offshore Energies UK (OEUK) serta didukung pemerintah Skotlandia.

“Lebih dari seratus ribu orang akan bekerja di industri angin lepas pantai Inggris pada 2030, sebagian besar dalam peran yang sangat terampil," kata Direktur Eksekutif Offshore Wind di RenewableUK, Jane Cooper.

Selain memfasilitasi keterampilan baru, pemerintah juga menjanjikan dukungan bagi mantan napi, veteran, dan pencari kerja untuk mengakses pelatihan energi bersih. Inisiatif ini bertujuan menjadikan transisi energi sebagai sarana pemerataan kesempatan kerja di seluruh Inggris.

3. Investasi besar dan jaminan gaji layak

ilustrasi investasi (freepik.com/jcomp)

Pemerintah Inggris menargetkan investasi lebih dari 30 miliar poundsterling (Rp667,4 triliun) di sektor energi bersih sebelum tahun 2030. Tujuannya, menggandakan jumlah tenaga kerja di sektor ini menjadi 860 ribu orang, termasuk di bidang nuklir dan jaringan listrik nasional.

“Lonjakan pekerjaan energi bersih dapat memenuhi permintaan masyarakat akan pekerjaan industri yang berkualitas dan berupah layak,” kata Menteri Energi, Ed Miliband.

Ia menambahkan, perusahaan penerima dana publik wajib memberikan upah adil serta perlindungan kerja yang kuat kepada para pekerja energi bersih.

Pemerintah Inggris menilai langkah ini sebagai upaya strategis untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, menekan biaya energi rumah tangga, serta memperkuat ketahanan energi nasional menjelang target dekarbonisasi pada akhir dekade ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team