Jakarta, IDN Times - Inggris dan Zimbabwe kembali menjalin hubungan diplomatik yang sempat renggang hampir tiga dekade. Pemulihan hubungan ini didorong oleh lonjakan permintaan global terhadap mineral kritis, yang memicu Inggris untuk mengejar kesepakatan investasi dengan Zimbabwe.
Pada Juni 2025 , Menteri Inggris untuk Afrika, Lord Ray Collins, melakukan kunjungan resmi ke Zimbabwe dan bertemu langsung dengan Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa beserta para pemimpin senior negara tersebut.
Pertemuan langka ini menjadi momentum penting setelah bertahun-tahun hubungan kedua negara memburuk. Collins menyatakan bahwa kunjungannya merupakan misi untuk pertumbuhan ekonomi yang bisa membawa keuntungan bersama bagi kedua negara.