Dari 17 ruas tol, Danang menyebut baru ada yang beberapa yang mengajukan penyesuaian dan sudah mengalami penyesuaian tarif. Misalnya, Tol Jakarta-Tangerang yang baru-baru ini mengalami kenaikan, serta ruas tol Mojokerto-Kertosono dan Makassar Seksi IV.
"(Ruas tol) Mojokerto-Kertosono sedang dalam proses, sudah di meja pak Menteri (PUPR) dan kita tunggu beliau tanda tangan penyesuaian tarif. Di pipeline banyak, tidak hanya 3 itu sampai akhir ada yang cukup jelas angka 17 atau 21 ruas tol karena ada beberapa yang dalam 1 periode bersama-sama penyesuaian. Jadi sekali jalan bisa berapa ruas," papar Danang.
Danang menambahkan, beberapa ruas tol lain seperti Surabaya-Mojokerto, Palimanan-Kanci dan Semarang Seksi A, B, C belum mengajukan penyesuaian tarif. "Ini juga baru akhir November kan. Yang saya sampaikan ada interpretasi beda-beda," imbuhnya.