Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250630-WA0037.jpg
Presiden Prabowo meresmikan Wisma Danantara (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Masing-masing kementerian diminta untuk memastikan seluruh program berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.

  • Dalam setiap kunjungan Prabowo ke luar negeri, Danantara kerap menjadi topik utama yang dibahas lebih dahulu oleh bersama pemimpin negara sahabat.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para menteri di Wisma Danantara, Jakarta pada Senin (30/6/2025). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengevaluasi program kerja para menteri satu per satu.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, seluruh menteri hadir dalam sidang tersebut. Namun, para wakil menteri (wamen) tidak ikut serta.

"Ya, semua menteri (hadir) tapi untuk wakil menteri tidak ikut hadir. Jadi memang di situ Bapak Presiden mereviu semua program-program kita semua, satu menteri per menteri dibahas," ujar Prasetyo di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

1. Fokus pada progres program prioritas

Presiden Prabowo meresmikan Wisma Danantara (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Evaluasi difokuskan pada program prioritas yang sebelumnya disorot Prabowo saat melakukan kunjungan ke luar negeri. Masing-masing kementerian diminta untuk memastikan seluruh program berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.

"Beliau (Presiden Prabowo) ingin mendapatkan update dan memastikan bahwa terus berjalan progres dari seluruh program-program kita," tuturnya.

2. Danantara jadi sorotan dalam pertemuan internasional

Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam setiap kunjungan Prabowo ke luar negeri, Danantara kerap menjadi topik utama yang dibahas lebih dahulu oleh bersama pemimpin negara sahabat. Keberadaan sovereign wealth fund tersebut dinilai sebagai elemen penting dalam memperkuat fondasi ekonomi, investasi, dan keuangan Indonesia.

"Jadi semacam sesuatu yang selalu ditanyakan oleh pemimpin-pemimpin negara sahabat," ujar Prasetyo.

3. Nilai aset Danantara jadi daya tarik global

Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Nilai aset di bawah pengelolaan Danantara yang sangat besar menarik perhatian negara-negara sahabat. Meski tidak selalu masuk dalam agenda resmi, keberadaan sovereign wealth fund Indonesia kerap menjadi bahan pembicaraan dalam forum-forum internasional.

"Bagi teman-teman negara shabat sebuah investasi yang luar biasa, dalam waktu cepat Indonesia punya sovereign wealth fund dengan aset under management yang mencapai 1.000 miliar dolar AS," ujarnya.

Editorial Team