Jakarta, IDN Times - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menilai Jawa Tengah masih butuh kerja keras untuk mendorong masuknya investasi langsung (direct investment).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menerangkan bahwa Jawa Tengah tidak masuk ke dalam lima besar provinsi dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia.
"Jawa Tengah tidak termasuk di dalam lima besar dari realisasi investasi ya, memang kita harus butuh kerja keras. Jadi, ini tetapi pelayanan promosinya bagus, tapi realisasinya yang belum maksimal. Kira kira begitu," katanya dalam konferensi pers realisasi investasi di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (21/7/2023).