Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Kantongi Investasi Rp678,7 Triliun dari Target Rp1.400 T

Ilustrasi menabung. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi menabung. (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi langsung (direct investment) yang mengalir ke Indonesia mencapai Rp678,7 triliun sepanjang semester I-2023, atau 48,5 persen dari target 2023 sebesar Rp1.400 triliun.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi pada 6 bulan pertama di 2023 naik sebesar 16,1 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy), dibandingkan semester I-2023.

"Kita sudah mencapai Rp678,7 triliun, tumbuh 16,1 persen, sudah mencapai 48,5 persen dari Rp1.400 triliun. Jadi Alhamdulillah, badan saya tidak jadi pendek lagi, Insyaallah saya kok jadinya optimis ya karena kita sudah lewati satu semester, ini bisa mencapai Rp1.400 triliun Insyaallah," katanya dalam konferensi pers realisasi investasi di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

1. Modal asing dominasi investasi di Indonesia

ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Realisasi investasi sebesar Rp678,7 triliun ini didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp363,3 triliun atau 53,5 persen dari total investasi yang mengucur di Indonesia.

Nominal investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) ini mengalami peningkatan 17,1 persen dibandingkan periode yang sama 2022.

2. Modal dalam negeri tumbuh 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya

Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp315,4 triliun atau 46,5 persen dari total investasi yang mengalir di Indonesia.

"PMDN kita juga tumbuh year-on-year 15 persen (dibandingkan semester I-2022)," ujar Bahlil.

3. Investasi paling banyak mengalir ke luar Jawa

Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Bahlil menerangkan, investasi langsung di Indonesia paling banyak mengalir ke luar Pulau Jawa, yaitu sebesar Rp354,9 triliun atau memegang porsi 52,3 persen, serta tumbuh 16,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Sementara investasi yang mengalir ke Pulau Jawa sebesar Rp323,8 triliun atau 47,7 persen dari total keseluruhan investasi yang masuk ke Indonesia. Investasi di Jawa tumbuh 16,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us