Jakarta, IDN Times – Investor telah menarik lebih dari 7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp98 triliun dana investasi mereka di koin Tether sejak nilainya turun sedikit dari patokan dolarnya. Langkah ini menimbulkan pertanyaan baru tentang cadangan yang menopang stablecoin terbesar di dunia tersebut.
Menurut data dari CoinGecko, nilai pasokan Tether yang beredar telah merosot dari sekitar 83 miliar dolar AS seminggu yang lalu menjadi kurang dari 76 miliar dolar AS pada Selasa (17/5/2022).