Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau Nabung Aset Kripto Stablecoin? Begini Caranya

Ilustrasi cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Investasi pada aset kripto kian digandrungi di Indonesia. Potensi tersebut bahkan didukung oleh Kementerian Perdagangan dengan cara mengawasi dan mewadahi perkembangan aset kripto di Tanah Air.

Melihat perkembangan itu, PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi aset kripto,memberikan penawaran menarik bagi pengguna yang ingin menabung aset kripto.

1. Nabung aset kripto dapat return tinggi

ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Penawaran itu diberikan pada pengguna PINTU yang menabung aset kripto USDT (Tether) atau USDC di fitur Pintu Earn akan mendapatkan imbalan 15 persen Annual Percentage Yield (APY) atau tiap jamnya aset kripto akan bertambah sebesar 0.00159547 persen.

“Bulan Maret ini kami adakan program khusus bagi pengguna PINTU guna memaksimalkan aset crypto mereka di fitur Pintu Earn, kami berikan imbalan maksimal 15 persen APY, di mana di bulan-bulan sebelumnya hanya mendapatkan imbalan sebesar 4 persen APY," kata Chief Marketing Officer PINTU, Timothius Martin dalam keterangannya.

"Aset crypto yang disimpan di Pintu Earn adalah dua stablecoin, USDT atau USDC yang cocok untuk pemula yang ingin berinvestasi aset crypto dan mengembangkan asetnya," Martin menambahkan

Adapun penawaran tersebut berlaku bagi seluruh pengguna PINTU yang sudah menyimpan aset kripto USDT/USDC di Pintu Earn ataupun yang baru pertama kali melakukan top-up dan menyimpan asetnya di Pintu Earn selama masa periode promo berlaku (1-31 Maret 2022). Memasuki April dan seterusnya, persentase imbalan akan kembali menjadi 4 persen APY.

2. Pengertian Stablecoin

ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikutip dari Pintu Academy, stablecoin adalah aset kripto yang secara khusus dirancang atau dipatok dengan sebuah aset tertentu seperti, mata uang dolar AS atau komoditas lain seperti emas dengan perbandingan 1:1.

Akan tetapi setelah nilai tukar ini ditetapkan dengan suatu aset tertentu, nilai dari aset kripto tersebut dapat berfluktuasi dan secara teknis nilai dari aset tersebut dapat berselisih dengan aset yang dipatok.

Secara sederhana, stablecoin sebagai mata uang kripto yang menjembatani aset kripto dengan komoditas tertentu sehingga dapat menawarkan harga yang relatif stabil karena didukung dengan aset cadangan.

Stablecoin ini pada dasarnya menggabungkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki aset kripto dan mata uang fiat atau aset asli dengan pemrosesan transaksi yang cepat serta menjaga keamanan atau privasi yang dimiliki aset kripto, dan nilai yang dimiliki mata uang fiat atau aset asli.

3. Stablecoin cocok untuk pemula yang mulai berinvestasi aset kripto

ilustrasi cryptocurrency (unsplash.com/Pierre Borthiry)

Timothius mengatakan bahwa stablecoin cocok bagi yang ingin mencoba mulai berinvestasi aset kripto. Berdasarkan data PINTU, penggunaan fitur Pintu Earn khususnya pada aset kripto USDT dan USDC menunjukan adanya peningkatan pada periode 1 sampai 7 Maret 2022 lalu mencapai 39 persen.

Selain itu, sejak diluncurkan pada bulan Desember 2021 lalu hingga bulan Februari 2022 kemarin, tercatat ada lebih dari 20 ribu unique users yang memanfaatkan Pintu Earn untuk mengembangkan aset kripto mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us