Beijing. IDN Times - Pendiri Alibaba Group Holding Ltd, Jack Ma, kembali menjadi sorotan dunia setelah disebut menghilang. Kabar itu muncul karena tidak pernah muncul ke publik selama sekitar dua bulan terakhir, termasuk di acara Africa’s Business Heroes di mana dia seharusnya menjadi juri.
Di tengah berbagai spekulasi yang bermunculan soal lenyapnya orang terkaya Tiongkok itu, CNBC melaporkan pada 5 Januari 2021, kesaksian seorang sumber yang menyebut Ma sebenarnya tidak hilang. Dia menyebut Ma memang sedang menghindari publik, katanya melaporkan.
Sebelum diisukan hilang, Ma sempat mengalami perselisihan dengan pemerintah Tiongkok. Pemerintah Tiongkok sempat meluncurkan investigasi antitrust terhadap kerajaan bisnis Ma terkait pajak dan menjatuhkan denda senilai miliaran rupiah.
Ma menyampaikan pidato kontroversial di Shanghai pada 24 Oktober 2020, yang berisi kritik tentang sistem regulasi Tiongkok. Hal itu berujung batalnya IPO grup bisnis Ma, Ant, di Shanghai Stock Exchange (SSE).
Jauh sebelum keributan itu, ternyata Ma juga pernah mengaku dirinya merasa lelah dengan rutinitasnya sebagai pemilik perusahaan. Ia bahkan merasa setiap detik dalam hidupnya hanya untuk mencari uang. 10 September 2018, dia mengumumkan rencana untuk pensiun dari perusahaan yang dipimpinnya selama hampir 20 tahun.
Pengumuman tersebut dia sampaikan ketika merayakan ulang tahun ke-54.