Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Nama dua perusahaan Jepang yang ingin investasi di DADA: Kajima Corporation dan Mitsubishi Estate.

  • Nilai tambah bagi emiten DADA: Partner strategis global bisa membuat DADA memiliki nilai tambah jangka panjang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Geliat kinerja emiten di pasar modal Indonesia terus mendapatkan perhatian dari investor asing yang terus mengincar saham-saham dengan potensi menjadi magnet investasi.

Di sektor properti terdapat saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) yang mulai menarik perhatian pelaku pasar modal seiring mencuatnya kabar negosiasi dengan perusahaan properti multinasional berskala besar.

1. Nama dua perusahaan Jepang yang ingin investasi di DADA

Ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Terdapat dua nama raksasa asal Jepang, yakni Kajima Corporation dan Mitsubishi Estate yang digadang-gadang tengah mengkaji peluang masuk ke perseroan.

Kedua perusahaan ini dikenal sangat selektif, biasanya hanya berinvestasi pada entitas dengan rekam jejak keuangan yang sehat serta kepatuhan hukum yang kuat.

Analis Pasar Modal, Rendy Yefta, mengatakan, momentum tersebut perlu jadi perhatian investor yang masih ingin menyerok cuan di pasar modal.

"Pasar modal sering kali memberi peluang di saat informasi belum sepenuhnya terserap oleh publik. Pertanyaannya, apakah ini salah satunya?” kata Rendy, dalam keterangan resmi, Selasa (12/8/2025).

2. Nilai tambah bagi emiten DADA

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Lebih lanjut, Rendy menjelaskan, adanya partner strategis berskala global tersebut bisa membuat DADA memiliki nilai tambah jangka panjang. Selain itu, meningkatkan daya saing dan memperluas bisnis perseroan.

"Dengan kombinasi valuasi yang masih rendah, fundamental yang terjaga, dan potensi katalis dari masuknya investor strategis global, DADA kini berada di radar sebagai salah satu kandidat hidden gem di bursa saham Indonesia," ujar Rendy.

3. Emiten properti dengan kinerja apik

Ilustrasi saham (Unsplash.com/Jason Briscoe)

Di sisi lain, aksi korporasi tersebut sejalan dengan profil DADA sebagai salah satu emiten properti yang selama ini konsisten membukukan laba, bebas dari kasus hukum, dan memiliki struktur manajemen solid.

Rendy mengatakan, jika akuisisi ini terealisasi, DADA berpotensi menjadi kendaraan ekspansi untuk proyek-proyek berskala besar di Indonesia yang pada akhirnya dapat mengubah peta valuasi perseroan secara signifikan.

"Fakta penting yang perlu dicermati oleh pelaku pasar adalah harga saham saat ini masih diperdagangkan di bawah nilai buku, distribusi kepemilikan berjalan bertahap dan tidak menunjukkan pola dumping, dan belum banyak investor institusional yang masuk sehingga memberi peluang bagi early movers," kata Rendy.

Editorial Team