Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bo Hines Mendadak Mundur dari Jabatan Penasihat Kripto Gedung Putih

Bo Hines, Direktur Eksekutif Council of Advisors on Digital Assets (instagram.com/bohinesnc)
Bo Hines, Direktur Eksekutif Council of Advisors on Digital Assets (instagram.com/bohinesnc)
Intinya sih...
  • Dikonfirmasi melalui unggahan di X
  • Masa jabatan singkat Bo Hines di Gedung Putih
  • Vokal dalam upaya membangun cadangan strategis Bitcoin AS
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bo Hines, Direktur Eksekutif Council of Advisors on Digital Assets, mengejutkan Washington, D.C. dan komunitas kripto dengan pengunduran dirinya yang tiba-tiba pada Sabtu (9/8/2025), setelah hanya tujuh bulan menjabat, sebagaimana dilansir Crypto.news.

Kepergian Hines yang tak terduga ini memicu berbagai spekulasi mengenai alasan di balik masa jabatannya yang singkat serta dampaknya terhadap kebijakan kripto Amerika Serikat ke depan.

Meskipun banyak pertanyaan tentang latar belakang dan langkah selanjutnya, peran Hines selama periode krusial dalam regulasi kripto AS masih menjadi bahan perdebatan.

1. Dikonfirmasi melalui unggahan di X

Pengunduran diri Hines dikonfirmasi melalui unggahan di platform X, di mana ia menyebut pengalamannya bekerja bersama Presiden Donald Trump dan Crypto Czar David Sacks sebagai “kehormatan seumur hidup.” Ia memuji upaya mereka menjadikan Amerika sebagai “ibu kota kripto dunia” dan berjanji terus mendukung ekosistem ini dari sektor swasta.

Meski mengakhiri masa jabatan dengan kata-kata hangat, Hines tidak memberikan alasan spesifik terkait pengunduran dirinya. Beragam reaksi muncul, mulai dari kekaguman hingga keheranan, dengan beberapa pihak menduga peluang di sektor swasta yang lebih menguntungkan menjadi penyebab utama.

Sementara itu, sejumlah pihak menyatakan kekecewaan terkait lambatnya kemajuan regulasi, kegagalan memperbesar kepemilikan Bitcoin pemerintah, dan kurangnya transparansi audit resmi atas aset kripto milik negara.

2. Masa jabatan singkat Bo Hines di Gedung Putih

Dalam waktu singkat menjabat, Hines aktif mengusung berbagai gagasan yang sebelumnya ia sampaikan saat mencalonkan diri sebagai anggota kongres pada 2022. Ia mendorong pembatasan regulasi berlebihan di bidang kripto, mempertahankan DeFi sebagai simbol kebebasan finansial, dan menolak mata uang digital bank sentral (CBDC) yang dianggap mengancam kedaulatan ekonomi.

Pandangan ini sejalan dengan keputusan Gedung Putih pada 2025 yang menolak CBDC dan memilih membangun kerangka regulasi yang mendukung stablecoin serta pelonggaran pelaporan aset digital.

3. Vokal dalam upaya membangun cadangan strategis Bitcoin AS

Ilustrasi bitcoin (freepik.com)
Ilustrasi bitcoin (freepik.com)

Hines juga vokal dalam upaya membangun cadangan strategis Bitcoin untuk AS, dengan tekad mengakuisisi “sebanyak mungkin Bitcoin” secara anggaran netral. Namun, hingga kini tidak ada penambahan signifikan dalam kepemilikan Bitcoin pemerintah, dan proposal seperti pemindahan cadangan emas untuk pembelian Bitcoin tidak terealisasi. Apakah kegagalan ini memengaruhi pengunduran dirinya, masih belum jelas.

Sebelum bergabung dengan Crypto Council pasca-kemenangan Trump pada 2024, Hines memiliki pengalaman politik terbatas selain pencalonan kongres pada 2022 dan latar belakang sebagai pemain sepak bola perguruan tinggi. Berbekal gelar hukum dari Wake Forest University, ia dikenal sebagai konservatif yang sejalan dengan nilai-nilai Trump.

Kepergian Bo Hines membuka babak baru dalam kebijakan kripto Amerika Serikat, meninggalkan pertanyaan besar tentang arah regulasi digital asset ke depan. Semua mata kini tertuju pada siapa yang akan mengambil alih tongkat estafet dan bagaimana langkah strategis berikutnya akan membentuk masa depan ekosistem kripto di negeri Paman Sam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us