Jakarta, IDN Times – Calon penumpang pesawat udara di semua pulau kini wajib menunjukan hasil negatif tes polymerase chain reaction atau PCR, sesuai dengan aturan perjalanan terbaru yang diberlakukan pemerintah.
Namun, aturan baru tersebut menuai banyak kritik lantaran berbagai alasan. Salah satunya yakni karena biaya tes PCR atau harga tes PCR dinilai cukup mahal.
Sebagai informasi, PCR merupakan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus corona, meski tak sepenuhnya akurat.
Lalu, berapa besaran biaya tes PCR?