Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Cikini, Jakarta Pusat (Jakpus). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Djenod diangkat menjadi Wakil Kepala BPI Danantara sejak 22 Oktober 2024. Djenod menjadi wakil Muliaman Darmansyah Hadad yang menjabat sebagai Kepala BPI Danantara.
Danantara dibentuk untuk mengoptimalkan penerimaan negara. Danantara akan mengelola aset tujuh BUMN raksasa, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan MIND ID.
Dengan menaungi tujuh BUMN raksasa dan Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Sovereign Wealth Fund, Danantara akan mengelola aset hingga 571,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atay Rp9.049 triliun di tahap awal. Kemudian dalam beberapa tahun ke depan, Danantara diprediksi akan bisa mengelola aset sebesar 982 miliar dolar AS atau Rp15.547 triliun.