Apa Itu Danantara? yang Kelola Aset 7 BUMN Raksasa

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan segera meluncurkan Danantara yang digadang-gadang jadi super holding BUMN. Danantara merupakan kependekan dari Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Danantara akan mengelola aset tujuh BUMN raksasa, antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan MIND ID.
Nah, sebenarnya apa itu Danantara?
1. Jurus optimalkan penerimaan negara

Danantara dibentuk untuk mengoptimalkan penerimaan negara. Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, pembentukan Danantara sebagai super holding itu sudah dicita-citakan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN yang sudah dibahas sejak dua tahun lalu.
“Kalau Danantara kan sesuai dengan RUU BUMN yang sudah kita gulirkan hampir 2 tahun sebetulnya kemarin, memang kan roadmap BUMN itu ke arah sana,” kata Erick di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
2. Danantara kelola aset Rp9 ribu triliun

Dengan menaungi tujuh BUMN raksasa dan Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Sovereign Wealth Fund, Danantara akan mengelola aset hingga 571,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp9.049 triliun di tahap awal.
Kemudian dalam beberapa tahun ke depan, Danantara diprediksi akan bisa mengelola aset sebesar 982 miliar dolar AS atau Rp15.547 triliun.
3. Status kelembagaan Danantara masih dikaji

Terkait status Danantara sebagai suatu entitas hingga saat ini masih dikaji, apakah menjadi BUMN, SWF, atau lembaga lainnya.
Namun, dalam dokumen profil Danantara yang diterima IDN Times, lembaga itu disebut sebagai Danantara Indonesia Sovereign Fund.