Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat kontribusi dalam mendukung program pemerintah menjadikan Indonesia bebas sampah plastik pada 2030. Bekerja sama dengan Plastic Pay, ASDP mampu mengumpulkan 1,72 ton sampah plastik selama periode 2023-2024 melalui program Reverse Vending Machine (RVM).
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menjelaskan, pengelolaan sampah plastik tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha.
“Sebagai BUMN yang bergerak di sektor transportasi, ASDP berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah plastik. Program RVM ini adalah salah satu langkah nyata kami untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan,” ujar Shelvy dalam pernyataan resmi kepada IDN Times, Senin (13/1/2025).