Jakarta, IDN Times - Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani menanggapi kabar mengenai rencana investasi di Amerika Serikat (AS).
Investasi itu disebut-sebut mencapai Rp130 triliun. Rosan tak membenarkan maupun membantahnya. Hanya saja, dia mengatakan seluruh rencana investasi masih dalam tahap evaluasi, dengan prioritas utama tetap difokuskan di Indonesia.
"Ya kita evaluasi semua investasi, kita kan fokusnya di Indonesia dulu ya," kata Rosan kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/7/2025).