Jeju Air Mengudara dari Incheon ke Denpasar Mulai 27 Oktober 2024

Intinya sih...
- Jeju Air membuka rute penerbangan Incheon-Denpasar mulai 27 Oktober 2024 dengan kapasitas 189 seat per hari.
- Batik Air Malaysia akan membuka rute Kuala Lumpur ke Surabaya, Lombok, Padang, dan Pekanbaru mulai Agustus 2024.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, sektor penerbangan jadi salah satu komponen penting untuk bisa mencapai target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini.
Sejalan dengan itu, ada tiga maskapai yang bersiap membuka rute penerbangan baru dari luar negeri ke Indonesia. Pertama ada Jeju Air yang segera membuka rute penerbangan dari Korea Selatan ke Indonesia.
"Jeju Air itu akan membuka penerbangan dari Incheon ke Denpasar mulai 27 Oktober 2024 yang dijadwalkan terbang tujuh kali seminggu dengan kapasitas 189 seat per hari," ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, dikutip Selasa (23/7/2024).
Nia meyakini, Jeju Air bisa membawa banyak wisman terutama dari Korea Selatan ke Indonesia lantaran memiliki layanan dan jangkauan yang sangat luas.
"Jeju Air bisa tapping pasar Korea dan sekitarnya ke Bali," kata dia.
1. Batik Air Malaysia dan Super Air Jet juga buka rute baru dari Kuala Lumpur
Selain Jeju Air, Nia juga mengungkapkan rencana pembukaan rute penerbangan baru yang dilakukan oleh Batik Air Malaysia dan Super Air Jet.
Batik Air Malaysia berencana membuka rute dari Kuala Lumpur menuju empat kota di Indonesia, yakni Surabaya, Lombok, Padang, dan Pekanbaru. Penerbangan Batik Air Malaysia dari Kuala Lumpur-Surabaya dan Kuala Lumpur-Lombok bakal dibuka mulai 1 Agustus 2024 dengan kapasitas masing-masing 150 penumpang per harinya.
Pesawat Batik Air Malaysia dengan rute Kuala Lumpur-Surabaya dijadwalkan terbang dua kali sehari, sedangkan penerbangan rute Kuala Lumpur-Lombok dijadwalkan 4 kali seminggu.
Kemudian rute berikutnya, Kuala Lumpur-Padang dan Kuala Lumpur-Pekanbaru yang dijadwalkan terbang mulai 10 Agustus 2024. Pesawat Batik Air Malaysia dengan dua rute tersebut bakal terbang selama 7 kali seminggu dengan kapasitas 150 penumpang per penerbangan.
"Ini tentu bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tinggal di Malaysia dan juga dari negara-negara lain karena Malaysia ini terhubung berbagai belahan dunia oleh penerbangan nasionalnya," kata Nia.
Di sisi lain, Super Air Jet juga akan mengudara dengan rute Kuala Lumpur-Aceh mulai 3 Agustus 2024. Penerbangan rute tersebut dijadwalkan sebanyak 7 kali seminggu dengan kapasitas 180 penumpang dalam setiap penerbangannya.
2. Ada lebih dari 5 juta kunjungan wisman ke RI hingga Juni 2024
Sebelumnya diberitakan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia telah mendekati target yang dicanangkan oleh Kemenparekraf.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah kunjungan wisman ke RI tumbuh 23,78 persen atau menjadi 5,24 juta kunjungan sepanjang Januari hingga Mei 2024.
"Kalau dilihat dari target bawah 9,5 juta, karena range-nya itu 9,5 juta sampai 14,3 juta kunjungan di tahun ini untuk wisman. Data Januari-Mei artinya mencapai 55,20 persen dari target batas bawah," ujar Nia.
3. Kemenparekraf incar target jumlah wisman tertinggi
Meski begitu, Nia memastikan pihaknya tetap mengincar target batas atas tertinggi yakni 14,3 juta kunjungan wisman ke RI untuk tahun ini.
"Ini rasanya sudah bisa bernapas lega tujuh bulan ke depan target bawah bisa tercapai, tapi tentu kita ingin mencapai target yang tertinggi, yaitu 14,3 juta dan (capaian) ini masih 36,67 persen dari target atas," kata Nia.
Nia menambahkan, demi mencapai target tersebut pihaknya butuh kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya seperti sektor penerbangan.
"Ini tantangan, PR besar, dan butuh kolaborasi dan terima kasih ternyata penerbangan itu akan menambahkan aksesnya," kata dia.