Jakarta, IDN Times - Penggunaan batu bara di Jerman mengalami kenaikan seiring permintaan listrik yang semakin tinggi akibat masuknya musim dingin. Krisis energi Eropa akibat konflik Rusia - Ukraina juga mendasari terjadinya hal tersebut.
Krisis Rusia - Ukraina telah memicu pemotongan suplai gas dari Pipa Nord Stream dari Rusia sebesar 40 persen. Kenaikan penggunaan batu bara tersebut pun berbanding terbalik dengan rencana Jerman yang siap meninggalkan penggunaan batu bara pada 2030 nanti.
Anggapan itu langsung ditepis sejumlah ahli yang justru mengatakan bahwa kondisi tersebut hanya bersifat sementara. Jerman tetap pada rencana meninggalkan batu bara dan mencapai bauran energi terbarukan hingga 80 persen pada 2030.