Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden mengunjungi Barrio Cafe saat tur bus usaha kecil sambil berkampanye di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)
Pejabat pemerintahan AS menyebut keputusan itu sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran dan mutasi lebih lanjut dari virus yang telah menghancurkan perekonomian banyak negara tersebut.
“Pandemik ini tidak akan berakhir kecuali kita mengakhirinya secara global,” kata seorang pejabat senior pemerintahan. “Pandemik, mereka menyebar. Dan kita juga tahu bahwa semakin banyak penyakit di luar sana, semakin besar kemungkinan kita melihat variannya.”
Namun, mereka mengatakan belum ada keputusan yang dibuat untuk mendonasikan secara langsung kelebihan dosis vaksin yang telah dibeli oleh Amerika Serikat ke negara lain, meski langkah tersebut juga diyakini akan dapat mempercepat upaya untuk memvaksinasi populasi dunia.
Negara-negara lain, termasuk Rusia dan Tiongkok, telah mulai memberikan sumbangan langsung berupa vaksin yang didanai negara mereka sendiri ke negara-negara lain.
Pemerintah AS telah mengamankan 600 juta dosis vaksin buatan Pfizer dan Moderna yang akan tersedia pada akhir Juli. AS juga telah membeli vaksin Johnson & Johnson yang masih belum mendapatkan izin, serta vaksin lain yang masih dalam pengembangan.