Problem sekarang ini, menurut Jokowi, adalah ketidakpastian ekonomi global sulit diprediksi dan dikalkulasi karena kebijakan-kebijakan memang pada posisi transisi yang menuju pada norma yang baru. Untuk itu, menurut Presiden, semua level betul-betul harus terus mengantisipasi dan merespons perubahan-perubahan yang ada.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengakui, Indonesia masih terhalang oleh ketidakpastian ekonomi global yang juga menghantui banyak negara berkembang lainnya di dunia.
“Ada dua problem besar yang terus selalu saya sampaikan, yang ini menjadi kewajiban kita bersama, yang masih harus kita carikan jalan keluarnya bagi negara kita, problem defisit transaksi berjalan, problem defisit neraca perdagangan,” ujarnya.