Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (20/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku optimistis terhadap pemulihan ekonomi nasional. Ia juga mengklaim kebijakan pemerintah tentang pemulihan ekonomi nasional sudah menunjukkan hasil.

"Secara konsisten kebijakan pemulihan ekonomi yang kita jalankan sudah mulai terlihat hasilnya. Dengan tren perbaikan seperti ini, kita berharap situasi ekonomi kita, perekonomian kita ke depan akan lebih baik dan akan membaik," kata Jokowi saat membuka acara Outlook Perekonomian Indonesia 2021 yang disiarkan langsung di channel YouTube Perekonomian RI, Selasa (22/12/2020).

1. Jokowi sebut perekonomian Indonesia tidak mudah di 2020

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas pada Jumat (23/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi menyampaikan tahun 2020 adalah tahun yang sangat sulit. Dia mengatakan perekonomian Indonesia sempat mengalami kontraksi ekonomi hingga masuk ke jurang resesi.

"Kita tahu bahwa tahun 2020 adalah tahun yang tidak mudah, tahun yang tidak gampang. Sangat sulit karena adanya pandemik COVID-19. Tahun 2020 ini memang di kuartal I ekonomi kita masih bisa tumbuh plus 2,97 persen," ujar Jokowi.

"Namun, di kuartal II karena COVID, terkontraksi turun tajam menjadi minus 5,32 persen. Kemudian pada kuartal III ekonomi kita tercatat mengalami perbaikan meskipun masih minus, yang di minus 3,49 persen," lanjutnya lagi.

2. Kebijakan yang baik di 2020 akan dilanjutkan hingga 2021

Editorial Team

Tonton lebih seru di