Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke UEA pada Januari 2020 (Dokumentasi Biro Pers Istana)

Jakarta, IDN Times - Komunikasi via telepon antara Presiden Joko “Jokowi” Widodo dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Syeikh, Mohammad bin Zayed Al Nahyan (MBZ), menghasilkan kesepakatan investasi senilai 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp140 triliun.

Dana tersebut nantinya akan dikelola oleh Indonesia Investment Authority atau Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia yakni Lembaga Pengelola Investasi (LPI), selaku institusi yang memiliki wewenang untuk mengelola investasi asing.

“Investasi ini merupakan buah manis dari komunikasi melalui telepon antar pimpinan kedua negara,” demikian tertuang dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times dari kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi, Rabu (24/3/2021). 

1. Pembicaraan antara Jokowi dengan Putera Mahkota UEA berlangsung hangat dan akrab

Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Komunikasi antara dua pemimpin negara berlangsung pada Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Pembicaraan Jokowi dengan MBZ dikabarkan berlangsung hangat dan akrab. Mereka berdiskusi mengenai perkembagan hubungan kedua negara.

“Salah satu materi yang menjadi fokus pembicaraan adalah Indonesia Investment Authority (LPI) yang telah terbentuk dan beroperasi di Indonesia,” kata KBRI.

Buah manis dari komunikasi tersebut adalah kesepakatan investasi yang diumumkan pada Selasa (23/3/2021).

2. UEA menjadi investor terbesar LPI

Editorial Team

Tonton lebih seru di