Jakarta, IDN Times - Komunikasi via telepon antara Presiden Joko “Jokowi” Widodo dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Syeikh, Mohammad bin Zayed Al Nahyan (MBZ), menghasilkan kesepakatan investasi senilai 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp140 triliun.
Dana tersebut nantinya akan dikelola oleh Indonesia Investment Authority atau Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia yakni Lembaga Pengelola Investasi (LPI), selaku institusi yang memiliki wewenang untuk mengelola investasi asing.
“Investasi ini merupakan buah manis dari komunikasi melalui telepon antar pimpinan kedua negara,” demikian tertuang dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times dari kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi, Rabu (24/3/2021).