Pemerintah Rayu 50 Mitra agar Bisa Suntik Modal SWF Rp60 Triliun
Jakarta, IDN Times - Pemerintah memastikan akan menambah modal Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Indonesia Investment Authority (INA). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ada tambahan modal Rp60 triliun yang siap disuntikkan ke lembaga tersebut.
"Di 2020 telah dialokasikan modal awal Rp15 triliun dan 2021 di persiapkan tambahan Rp60 triliun dan diharapkan kuartal I INA bisa merealisasikan kegiatannya," kata Airlangga dalam acara Reimagining The Future of Indonesia oleh Katadata Indonesia, Senin (22/3/2021).
1. Rayu 50 perusahaan jadi mitra SWF
Selain itu, Airlangga juga mengabarkan bahwa pemerintah kini tengah 'merayu' 50 perusahaan untuk menjadi mitra strategis dari Lembaga Pengelola Investasi ini. Meski demikian ia tidak merinci perusahaan mana saja yang tengah dijajaki untuk menjadi mitra.
"Pemerintah telah berkonsultasi dengan 50 perusahaan dan calon mitra strategis," ujarnya.
2. Modal awal SWF tahun ini capai Rp75 triliun
Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga ex-officio dewan pengawas LPI mengatakan, pemerintah akan menyuntikkan modal kepada lembaga tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 74/2020 mengenai modal awal LPI sebesar Rp75 triliun.
Dalam PP 74/2020, kata Sri Mulyani, memandatkan bahwa modal LPI akan secara bertahap mencapai Rp75 triliun di akhir 2021.
3. Jajaran dewan direksi dan dewan pengawas LPI
Berikut adalah nama-nama dewan direksi LPI:
1. Ridha DM Wirakusumah (Dirut PT Bank Permata Tbk/BNLI) sebagai CEO
2. Arief Budimana sebagai Wakil Ketua Dewan Direktur/Direktur Investasi
3. Stefanus Ade Hadiwidjaja sebagai Direktur Investasi
4. Marita Alisjahbana sebagai Direktur Risiko
5. Eddy Porwanto sebagai Direktur Keuangan
Sementara itu dewan pengawas diisi dari kalangan pemerintah dan profesional:
Diperkenalkan secara langsung oleh Jokowi, berikut nama-nama Dewan Pengawas LPI, yaitu:
1. Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai ketua merangkap anggota
2. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebagai anggota
3. Hariyanto Sahari sebagai anggota masa jabatan 2021-2024
4. Darwin Cyril Noerhadi sebagai anggota masa jabatan 2021-2026
5. Yozua Makes sebagai anggota masa jabatan 2021-2025
