Ilustrasi transaksi ekonomi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Jokowi menegaskan, di balik tantangan yang dihadapi, Indonesia memiliki modal besar untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, yang sejauh ini terbukti stabil di atas 5 persen, dengan pertumbuhan kuartal kedua 2024 mencapai 5,08 persen.
Kemudian, inflasi terkendali di kisaran 2-3 persen. Dia juga mencatat optimisme konsumen tetap tinggi dengan indeks keyakinan konsumen di angka 124,4.
"Kemudian juga spending index kita, trennya meningkat, kalau kita lihat di kuartal ketiga 2024 di 234,8, di kuartal ketiga 2023 145,8, artinya secara year-on-year naik sangat tinggi sekali," sebutnya.
Jokowi menyebutkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia per kapita saat ini mencapai 5.060 dolar AS. Jokowi berharap dalam 5 hingga 10 tahun mendatang angka tersebut bisa meningkat menjadi 7.000 hingga 9.000 dolar AS, yang akan mempercepat Indonesia menuju status negara maju.
"Asal pertumbuhan ekonomi kita bisa di atas 5 persen atau sesuai yang sering disampaikan oleh Pak Prabowo, bisa mencapai target 8 persen, itulah yang akan mempercepat negara kita Indonesia bisa masuk menjadi negara maju," jelasnya.