Jokowi Senang Transisi Mulus: Penting untuk Stabilitas Ekonomi

- Presiden Jokowi senang dengan lancarnya transisi ke pemerintahan Prabowo Subianto yang akan dilantik dalam 12 hari ke depan.
- Jokowi puas dengan persiapan transisi, termasuk rencana kerja dan program-program yang disusun untuk implementasi di bawah kepemimpinan Prabowo.
- Prabowo secara konsisten hadir dalam rapat-rapat paripurna dan terbatas, serta intensitas pertemuannya dengan Menkeu Sri Mulyani menunjukkan lancarnya transisi kepemimpinan.
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo senang karena proses transisi ke pemerintahan Prabowo Subianto yang tinggal 12 hari lagi dapat berjalan lancar. Menurutnya, transisi yang mulus sangat penting untuk menjaga optimisme serta stabilitas politik dan ekonomi di negara ini.
Dia mengungkapkan pada awal masa jabatannya di 2014, membutuhkan waktu sekitar satu hingga satu setengah tahun untuk melakukan konsolidasi, yang dinilainya menghambat laju pemerintahan saat itu.
"Karena transisi ke pemerintahan yang berjalan dengan baik dan mulus itu penting untuk menjaga optimisme kita, untuk menjaga stabilitas, baik itu politik maupun ekonomi," katanya saat membuka BNI Investor Daily Summit 2024, Selasa (8/10/2024).
1. Persiapan menuju pelantikan Prabowo berjalan mulus

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan transisi kepemimpinan nasional akan berlangsung dalam 12 hari ke depan, dengan Prabowo Subianto akan dilantik sebagai Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Jokowi menyatakan kepuasannya atas persiapan transisi yang berjalan dengan baik, termasuk penyusunan rencana kerja dan program-program untuk diimplementasikan di bawah kepemimpinan Prabowo.
"Yang saya senang sejak beliau terpilih sebagai presiden terpilih, persiapan menuju ke pelantikan itu betul-betul secara rencana kerja program dan lain-lain, transisinya berjalan dengan baik," tuturnya.
2. Prabowo hadiri setiap rapat terbatas dan paripurna sejak terpilih

Prabowo, kata Jokowi, secara konsisten hadir dalam hampir setiap rapat paripurna dan rapat terbatas yang dipimpin olehnya. Sebelumnya, Prabowo hadir hanya terkait urusan pertahanan. Namun, setelah terpilih sebagai presiden, dia mengikuti semua rapat.
Hal itu, menurut Jokowi, memungkinkan persiapan program-program unggulan yang akan dijalankan oleh Prabowo sebagai presiden dilakukan dengan baik bersama para menteri yang saat ini menjabat.
"Hampir di setiap rapat paripurna, rapat terbatas apapun topiknya, Pak Prabowo selalu hadir," ujarnya.
3. Prabowo dan Sri Mulyani intens bertemu bahas anggaran 2025

Jokowi mengungkapkan intensitas pertemuan Prabowo dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam mempersiapkan RAPBN 2025, berlangsung hampir setiap pekan. Bahkan, intensitasnya bisa hampir setiap hari.
Hal itu, menurutnya, menunjukkan transisi kepemimpinan berjalan lancar, sehingga setelah pelantikan, Prabowo dan kabinetnya dapat segera bekerja tanpa hambatan dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan.
"Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar. Insyaallah mulus sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada tanpa ada jeda," ujar Jokowi.