Jakarta, IDN Times - Dua anggota Holding BUMN farmasi, yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) tengah mengalami kerugian keuangan.
Bahkan, berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Indofarma terlibat kasus indikasi fraud yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp371,83 miliar.
Menteri BUMN, Erick Thohir pun mengeluarkan program untuk mengobati dua BUMN farmasi tersebut.