Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyinggung soal kabel yang tidak tertata rapi sebagai salah satu indikator yang menghambat kemunculan smart city di Indonesia.
Penanaman kabel di bawah tanah alias ducting tengah didorong di banyak kota dan dianggap bisa menjadi salah satu sumber retribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, Budi Arie meminta para pimpinan di daerah atau kota tidak fokus menjadikan ducting kabel ke PAD dan justru kepada persoalan estetika kota.
"Jangan dijadiin PAD. Kalau orientasinya PAD ya gak selesai-selesai, tapi kan isunya estetika kota dong. Termasuk nurunin ducting, kabel-kabel yang berseliweran itu, jadi isunya kan antara PAD versus estetika kota, pilih mana saya bilang begitu. You kehilangan PAD, tapi estetika kota dapat, kan kota indah kalau kabelnya gak berseliweran," tutur Budi Arie saat menghadiri Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) 2024 di JCC, Rabu (31/7/2024).