KADIN Ajak Pengusaha AS-Kanada Datang ke B20 Indonesia Summit 2022
Jakarta, IDN Times - Delegasi B20 Indonesia melakukan roadshow ke Amerika Serikat (AS) dan Kanada sebagai negara anggota G20. Ada dua agenda roadshow, salah satunya untuk mengajak para pengusaha AS dan Kanada untuk hadir dalam B20 Indonesia Summit 2022 yang akan diselenggarakan di Bali pada 13-14 November 2022 mendatang.
Selain itu, agenda lainnya adalah sosialisasi tentang isu prioritas dan agenda Presidensi B20 Indonesia.
“Ini adalah roadshow KADIN Indonesia sebagai penyelenggara sekaligus roadshow pertama B20 Indonesia. Kami melakukan sosialisasi mengenai isu prioritas, agenda dan tangible legacy projects yang akan diberikan oleh B20 Indonesia sekaligus mengundang para delegasi untuk mengikuti B20 Indonesia Summit 2022 pada pertengahan November mendatang di Bali, Indonesia,” ujar Ketua Penyelenggara B20 Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani dikutip dari keterangan resmi, Jumat (29/4/2022).
1. Delegasi B20 beberkan peluang investasi di RI
Melalui roadshow tersebut, diharapkan tak hanya kerja sama bilateral ekonomi antara Indonesia dengan AS dan Kanada meningkat, tetapi juga untuk memaparkan peluang investasi kepada calon investor kedua negara terkait transisi energi dan sustainable finance, khususnya melalui inisiasi Carbon Market Hub dan Blended Finance untuk infrastruktur energi baru dan terbarukan (EBT).
Utamanya, untuk mendorong percepatan kolaborasi sektor swasta dan multilateral development bank (MDB) dalam bentuk inisiatif blended finance yang akan menyalurkan investasi dari sektor publik, swasta, development fund dan filantropi kepada proyek-proyek investasi hijau.
Proyek transisi hijau yang akan didorong melalui B20 Indonesia, diharapkan menjadi salah satu legacy B20 untuk dunia yang diupayakan melalui Net Zero Roadmap yang bertujuan menciptakan lebih banyak peluang bisnis, lapangan kerja bersih dan hijau hingga pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan kolaboratif.
“Jadi di AS dan Kanada ini kami berkeliling menemui beberapa calon investor sekaligus termasuk diantaranya Michael Bloomberg selaku Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Ambisi dan Solusi Iklim, Pendiri Bloomberg LP dan Bloomberg Philanthropies, dan Anggota B20 International Advocacy Caucus,” tutur Shinta.