Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia buka suara terkait seruan boikot terhadap produk-produk yang dianggap berafiliasi atau pro Israel. Pelaksana Tugas Harian Ketum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, menyatakan aksi boikot yang belakangan marak terjadi perlu mendapatkan perhatian pemerintah.
Hal itu karena produk-produk yang diboikot karena dianggap pro Israel dalam konflik di Gaza dengan Palestina perlu mendapatkan perlindungan. Sebab, jika tidak akan berdampak fatal pada iklim usaha yang sudah tercipta.
"Aksi boikot yang marak terjadi, perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah berdasarkan latar belakang perlindungan kepentingan nasional dalam rangka menciptakan kepastian hukum dan iklim usaha kondusif dengan mengutamakan perlindungan kepentingan nasional," ujar Yukki dalam pernyataan resminya yang diterima IDN Times, Kamis (30/11/2023).