Jakarta, IDN Times - Konglomerat Kaharudin Ongko memiliki utang Rp8,2 triliun terhadap negara. Ia sudah dua kali mangkir dari panggilan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI).
“Kalau (sudah diumumkan) lewat koran artinya dua kali dia sudah tidak datang,” kata Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban, ketika ditemui di Gedung Syafrudin Prawiranegara, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2021).