Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, berbicara tentang kedaulatan pangan di tengah disrupsi geopolitik dan perang dagang dalam Kagama Leaders Forum Series di Gedung RRI, Jakarta, Kamis (16/7/2025).
Amran yang menggunakan kemeja putih panjang didapuk untuk menyampaikan opening remarks dalam acara tersebut. Untuk diketahui, Kagama merupakan singkatan dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada.
Di bangku penonton, terlihat dua wajah familiar yang pernah menghiasi kabinet pemerintahan dalam 10 tahun terakhir, yakni Budi Karya Sumadi eks Menteri Perhubungan dan Retno Marsudi mantan Menteri Luar Negeri.
Budi Karya hadir sebagai Ketua Pengurus Harian Kagama. Sedangkan, Retno datang untuk menyampaikan keynote speech sebagai Utusan Khusus PBB untuk Isu Air.
Dalam pidato pembukaan, Amran menyampaikan banyak hal yang di antaranya adalah kemungkinan kolaborasi antara pemerintah dengan Kagama dalam pengentasan pengangguran di Indonesia lewat sektor pertanian.
"Kita ingin hilirisasi, tapi memperkuat dulu. Kalau ini Ro371 triliun bisa kita investasi, kita bisa memperkerjakan delapan juta orang. Artinya apa? Pengangguran republik ini selesai, tetapi mohon izin dengan segala kerendahan hati Pak Ketua Kagama, Ibu Retno, tolong, tanpa Kagama. Ini tidak bisa jadi kenyataan. Kita butuh kolaborasi," kata Amran.
"Aku yakin Kagama ada pengusaha kan? Ada kan? Ada konglomerat? Datang dan kami siapkan regulasi. Kami kawal, kami menurunkan karpet merah. Ini kita mau bangun," lanjutnya.