Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 telah menghancurkan perekonomian banyak negara, termasuk Tiongkok, negara tempat awal munculnya wabah. Namun hal tersebut tidak membuat Negeri Tirai Bambu itu gagal melahirkan orang-orang kaya baru.
Pada 2020, Tiongkok memiliki lebih dari 200 miliarder baru, lebih banyak dari gabungan global, menurut penghitungan global oleh Hurun Global Rich List yang dirilis pada Selasa, 2 Maret 2021.
Para miliarder itu bermunculan karena booming pasar saham dan banjir pendaftaran baru di bursa saham (IPO) mengimbangi kerusakan yang diakibatkan pandemik virus corona.
“Asia memiliki, untuk pertama kalinya dalam mungkin ratusan tahun, lebih banyak miliarder dari pada gabungan seluruh dunia,” kata Ketua Hurun Global Rich List Rupert Hoogewerf.