Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia, Geser Elon Musk
Jakarta, IDN Times - CEO Amazon Jeff Bezos merebut kembali gelarnya sebagai orang terkaya di dunia, setelah mengalahkan CEO Tesla Elon Musk.
Menurut data waktu nyata (real time) dari Forbes, hal tersebut terjadi karena harta kekayaan Elon Musk berkurang drastis pada Selasa, 16 Februari 2021.
1. Kekayaan Musk berkurang drastis
Kekayaan bersih Elon Musk merosot sebesar 3,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 16 Februari 2021, karena saham Tesla ditutup turun lebih dari 2,4 persen, menjadi 796,22 dolar per lembar.
Pengusaha berusia 49 tahun itu melampaui Bezos sebagai orang terkaya di dunia pada Januari 2021, ketika harga saham Tesla melonjak tajam.
2. Jeff Bezos telah lama menjadi orang terkaya di dunia
Sebelum digeser Musk pada Januari 2021, Jeff Bezos telah menjadi orang terkaya di dunia selama bertahun-tahun atau tepatnya sejak 2017. Pada Agustus 2020, Bezos menjadi orang pertama yang kekayaan bersihnya melonjak di atas 200 miliar dolar AS, dan pada 2018 dia menjadi orang terkaya di dunia dalam sejarah ketika kekayaan pribadinya naik di atas 150 miliar dolar.
Kekayaan Bezos sebagian besar ia peroleh dari kepemilikannya atas saham Amazon. Harga saham perusahaan telah meroket tajam, seiring perkembangan e-commerce. Harga saham Amazon bahkan kian melejit di tengah pandemik COVID-19, ketika semakin banyak orang melakukan belanja daring.
3. Jeff Bezos akan tinggalkan Amazon
Kembalinya Bezos sebagai orang terkaya di dunia terjadi pada saat ia akan meninggalkan Amazon. Dia telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Amazon, melalui surat kepada karyawan pada Selasa, 2 Februari 2021.
Dalam surat itu, ia mengatakan akan meninggalkan jabatannya sebagai CEO Amazon akhir tahun ini dan mengisi posisi ketua eksekutif dewan Amazon. Posisi CEO kelak akan dijabat Andy Jassy, eksekutif top dari bisnis cloud Amazon, kata Bezos.
“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa pada kuartal tiga ini saya akan beralih ke Ketua Eksekutif Dewan Amazon dan Andy Jassy akan menjadi CEO,” kata Bezos dalam suratnya.
“Dalam peran Ketua Eksekutif, saya bermaksud untuk memfokuskan energi dan perhatian saya pada produk baru dan inisiatif awal. Andy terkenal di dalam perusahaan dan telah berada di Amazon hampir sama lamanya dengan saya. Dia akan menjadi pemimpin yang luar biasa, dan dia memiliki kepercayaan penuh saya,” kata dia, menambahkan.
Kendati, Bezos mengaku akan tetap terlibat dalam proyek penting Amazon dan juga akan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada Bezos Earth Fund, perusahaan pesawat ruang angkasa miliknya, Blue Origin, The Washington Post, dan Amazon Day 1 Fund.
