Jakarta, IDN Times - Pemerintah memiliki tujuan ambisius untuk meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), khususnya roda dua.
Pemerintah telah meluncurkan program bantuan atau subsidi untuk pembelian motor listrik baru dan konversi motor berbasis bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik.
Pada tahun ini, pemerintah menyubsidi 200 ribu unit motor listrik baru dan 50 ribu unit konversi motor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,75 triliun. Hanya saja, realisasi subsidi pembelian motor listrik dan konversi masih jauh dari target yang ditetapkan.
Pada 2024, pemerintah memiliki rencana meningkatkan target subsidi dengan menyediakan bantuan untuk 600 ribu unit motor listrik baru dan 150 ribu unit konversi listrik. Alokasi anggaran untuk program itu mencapai Rp5,25 triliun.