Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resmi! Subsidi Konversi Motor Listrik Jadi Rp10 Juta

Konversi motor listrik. (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menambah subsidi konversi sepeda motor berbasis bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik berbasis baterai.

Pemerintah menaikkan bantuan konversi dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta per unit motor. Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2023.

"Nilai potongan biaya konversi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan sebesar Rp10 juta untuk setiap sepeda motor konversi," demikian dikutip dalam pasal 3 ayat 4.

Peraturan menteri tersebut berlaku sejak tanggal diundangkan, yakni 15 Desember 2023.

Jadi, penerima bantuan yang belum menerima pembayaran potongan biaya konversi per tanggal tersebut, akan menerima potongan biaya konversi sesuai ketentuan yang diatur dalam peraturan menteri tersebut.

1. Biaya konversi motor listrik dipatok Rp17 juta

Baterai konversi motor listrik. (IDN Times/Trio Hamdani)

Pemerintah menetapkan biaya konversi paling tinggi sebesar Rp17 juta untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perhubungan.

Biaya konversi paling sedikit meliputi biaya untuk battery pack, brushless DC (BLDC) motor, dan controller yang disesuaikan dengan rincian kapasitas energi listrik pada baterai dan daya motor listrik.

Jadi, dengan asumsi biaya konversi Rp17 juta, masyarakat cukup membayar Rp7 juta karena mendapat potongan biaya sebesar Rp10 juta.

2. Subsidi konversi juga berlaku buat lembaga pemerintah

Konversi motor listrik. (IDN Times/Trio Hamdani)

Semula bantuan subsidi konversi motor listrik hanya diberikan kepada perseorangan, sebagaimana Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Dalam peraturan yang baru, kategori penerima subsidi konversi motor BBM menjadi motor listrik diperluas kepada kelompok masyarakat dan lembaga pemerintah atau lembaga non
pemerintah.

3. Pemerintah ingin lebih banyak yang melakukan konversi motor listrik

Konversi motor listrik. (IDN Times/Trio Hamdani)

Pemerintah berpendapat untuk mempercepat pencapaian target program konversi motor BBM menjadi motor listrik berbasis baterai, langkah-langkah yang perlu diambil melibatkan penambahan ruang lingkup penerima bantuan pemerintah.

Langkah lainnya adalah peningkatan kapasitas kubikasi mesin sepeda motor dengan penggerak motor bakar yang dapat dikonversi, serta peningkatan nilai potongan biaya konversi.

Tujuannya, mendorong dan memfasilitasi lebih banyak orang agar dapat beralih ke sepeda motor listrik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us