Jakarta, IDN Times - Kanselir Jerman, Olaf Scholz mendesak para pemimpin industri China untuk bersaing secara adil di pasar Uni Eropa (UE). Pernyataan ini disampaikannya dalam kunjungannya ke China selama tiga hari yang dimulai akhir pekan lalu.
Scholz meminta agar perusahaan China tidak memproduksi barang murah secara berlebihan atau melanggar aturan hak cipta. Dalam lawatannya, Scholz ditemani oleh perwakilan bisnis terkemuka Jerman dan tiga menteri dari kabinetnya.
"Saya akan mendorong Uni Eropa untuk tidak terdorong oleh proteksionisme yang hanya mementingkan diri sendiri," kata Scholz Senin (15/4/2024).
Kunjungan ini merupakan yang pertama bagi Scholz sejak peluncuran strategi de-risking oleh pemerintahannya pada Juli 2023. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Jerman pada ekonomi China.