Jakarta, IDN Times - Alasan keuangan menjadi penyebab PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk belum bergabung dalam Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata. Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Dony Oskaria mengatakan Garuda harus menyelesaikan proses restrukturisasi keuangan untuk bergabung dengan holding tersebut.
Perlu diketahui, InJourney merupakan induk dari Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi. Holding tersebut terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero).
"Mereka menunggu proses restrukturisasi, kemudian baru akan secara finansial ke dalam Holding Aviasi. Tetapi di dalam klaster, proses kerja sama dan lain-lainnya, monitoring, manajemen, tentu kita sudah lakukan secara bersama-sama," kata Dony dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/12/2021).