Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok/Istimewa).
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

  • Menteri Airlangga: iPhone 16 belum pasti beredar di Indonesia karena masih bergantung pada TKDN.
  • Pemerintah akan terus dorong perusahaan teknologi, termasuk Apple, untuk memenuhi regulasi TKDN di Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, peredaran produk Apple, yakni iPhone 16  di dalam negeri masih bergantung pada pemenuhan ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Oleh karena itu, ia pun tidak bisa memastikan kapan iPhone 16 resmi beredar di Indonesia.

"Terkait dengan iPhone, nanti kita lihat dulu TKDN-nya," ujar Airlangga, dikutip Rabu (6/11/2024).

1. Perusahaan teknologi harus penuhi ketentuan TKDN

iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max (apple.com)

Menurutnya, pemerintah akan terus mendorong agar perusahaan-perusahaan teknologi, termasuk Apple bisa memenuhi regulasi TKDN yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, pemerintah akan terus memantau dan menyempurnakan kebijakan terkait TKDN, seiring dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi.

"TKDN tentu juga akan kita dorong, dan juga timnya juga nanti akan disempurnakan dengan adanya perubahan. Nanti kita monitor," kata Airlangga.

2. Apple sudah kirim surat ke Menperin

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif . (IDN Times/Triyan).

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, Apple sudah mengirimkan surat kepada Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Dalam suratnya, Apple meminta waktu untuk bertemu Menperin Agus Gumiwang membahas soal peredaran iPhone 16 di Indonesia.

"Apple sudah mengirimkan surat untuk meminta bertemu dengan Pak Menteri," kata Febri di Gedung Kemenperin, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

3. Apple harus realisasikan komitmen bangun Apple Academy di Bali

ilustrasi tagline Apple (dotekomanie.cz)

Namun, Febri belum bisa memastikan kapan pertemuan tersebut akan berlangsung. Kendati begitu, ia memastikan Menperin Agus Gumiwang bersedia bertemu dengan Apple.

Hanya saja, (Menperin) meminta agar diskusi yang akan berjalan nantinya konkret dan Apple bisa segera merealisasikan komitmen investasinya dalam membangun Apple Academy keempat di Bali.

Diketahui, Apple Developer Academy pertama di Indonesia dibuka di Jakarta pada 2018. Apple juga telah membuka akademi di Surabaya dan Batam.

"(Apple) minta audiensi. Ya tapi kalau bagi kami, bagi Pak Menteri, segera realisasikan itu (kesepakatan TKDN). Konkret saja. Yang konkret saja, enggak usah janji-janji manis yang berbunga-bunga," tuturnya.

Pembangunan Apple Academy sendiri masuk ke dalam komitmen investasi Apple di Indonesia dalam rangka memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Apabila Apple sudah merealisasikan janji tersebut maka Kemenperin bisa menerbitkan surat izin impor dan produk iPhone 16 bisa diperjualbelikan di Indonesia."Kalau sudah realisasi komitmen, investasinya udah aman," kata dia.

Editorial Team