Forum Bisnis Indonesia-Persatuan Emirat Arab (PEA) (dok. BKPM)
Meski begitu, menurut Bahlil karakteristik yang paling rumit adalah karakteristik investor UEA. Pasalnya, para investor biasanya akan menghitung kontribusi investasi terhadap bisnisnya secara detail, mempertimbangkan masalah lingkungan, dan sebagainya.
"Kalau UEA itu gabungan dari Amerika, Eropa, China, Jepang, dan Korea. Sangat teliti, dan itu menurut saya bagus di prinsip bisnis. Harus ada chemistry, hitungan bisnis harus paten, lingkungan juga harus diperhatikan, mereka sangat komitmen terhadap lingkungan, dan EBT. Dan ini gabungan. Maka ini gak gampang," tutur dia.
Bahlil mengaku dirinya baru memahami karakteristik investor UEA dalam 2 tahun.
"Saya untuk membaca karakteristik investor UEA ini butuh 2 tahun baru saya bisa membacanya," ujar dia.