Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri buka suara terkait dampak kasus dugaan korupsi yang diusut Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap kegiatan impor minyak dan bahan bakar (BBM) oleh perusahaan.
Menanggapi hal itu, Simon menekankan Pertamina akan meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan dengan berkoordinasi bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses yang ada saat ini.
"Dengan kejadian ini tentunya kita akan semakin meningkatkan transparansi dan tata kelola yang baik. Dalam hal ini koordinasi dengan Kementerian ESDM tentunya kita akan membuat sekaligus mengevaluasi kembali proses yang ada selama ini," kata dia dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, dikutip Selasa (4/3/2025).