Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kualitas BBM Dipertanyakan, Pertamina Siap Diuji Pihak Independen

Pertamax Green 95. (dok. Pertamina)
Pertamax Green 95. (dok. Pertamina)
Intinya sih...
  • Direktur Utama Pertamina mendukung keterlibatan lembaga independen uji kualitas BBM untuk memastikan sesuai standar.
  • Pertamina akan melibatkan pihak ketiga independen dan masyarakat dalam pengawasan kualitas BBM demi membangun kepercayaan publik.
  • Pertamina terbuka terhadap pengujian oleh lebih banyak lembaga independen, Simon bagikan nomor kontak untuk laporan dugaan kejanggalan kualitas BBM.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri mendukung keterlibatan lembaga independen buat menguji kualitas bahan bakar minyak (BBM). Hal itu dilakukan untuk memastikan BBM yang diterima sesuai standar.

Pernyataan ini merespons dugaan pengoplosan BBM yang menyeret oknum di PT Pertamina Patra Niaga. Dalam kasus tersebut, BBM dengan Research Octane Number (RON) 90 diduga dicampur agar menyerupai RON 92, memicu kekhawatiran publik terhadap mutu BBM Pertamina.

"Sudah pasti gagasan ini sangat baik dan kami sambut baik tentunya dengan adanya pihak ketiga yang lebih independen bisa melakukan uji dengan standar yang lebih bisa diterima," kata dia dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025).

1. Keterlibatan pihak independen diharap tingkatkan kepercayaan

SPBU Pertamina (dok.Pertamina Patra Niaga)
SPBU Pertamina (dok.Pertamina Patra Niaga)

Oleh karena itu, selain tim internal dan lembaga terkait, Pertamina akan melibatkan pihak ketiga independen untuk menguji kualitas BBM. Langkah itu diambil buat membangun kembali kepercayaan masyarakat.

"Dalam arti ketika uji dilakukan oleh tim Pertamina ataupun lembaga yang ada selama ini supaya lebih menambah tingkat kepercayaan masyarakat, kami juga akan melibatkan dari pihak ketiga atau pihak lain," ujarnya.

2. Pertamina juga mendorong keterlibatan masyarakat

Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pertamina, kata Simon, juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan kualitas BBM yang diproduksi badan usaha milik negara (BUMN) energi tersebut demi memastikan transparansi.

"Bahkan keterlibatan masyarakat pun kami dorong untuk sama-sama bisa ikut mengawasi. Karena ini adalah satu hal yang harus sangat transparan," tuturnya.

Dia menekankan BBM adalah kebutuhan vital bagi masyarakat dan hak rakyat, sehingga Pertamina terbuka terhadap pengujian oleh lebih banyak lembaga independen untuk menjamin kepercayaan publik.

"Jadi kami akan sangat terbuka dan sangat menyambut baik apabila kita melakukan uji tentunya dengan semakin banyak lembaga-lembaga independen lain," tegas Simon.

3. Masyarakat bisa melaporkan langsung ke bos Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, SeninĀ (3/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, SeninĀ (3/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Simon membagikan nomor kontaknya agar masyarakat dapat melaporkan dugaan kejanggalan kualitas BBM atau praktik terlarang di lapangan. Simon menegaskan, setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti oleh Pertamina.

"Saya juga memberikan nomor khusus saya yaitu nomor 0814-1708-1945. Saat ini bisa untuk menerima SMS, nanti akan segera didaftarkan untuk menggunakan aplikasi Whatsapp," kata dia.

Pertamina juga memiliki saluran pusat panggilan alias call center di nomor 135 untuk menampung keluhan dan masukan dari masyarakat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us