Jakarta, IDN Times - SKK Migas berencana meningkatkan investasi, memperbanyak pemboran sumur, dan menjalankan sejumlah proyek strategis untuk mencapai produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar kaki kubik standar per hari.
Hal itu disampaikan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam Supply Chain & National Capacity Summit 2024 yang digelar hingga 16 Agustus. Kegiatan tersebut diadakan untuk merespons kondisi industri hulu migas global dan lokal yang semakin dinamis dan menantang, terutama dalam pengelolaan rantai suplai yang semakin ketat dan kompetitif.
Untuk mencapai target produksi migas dan meningkatkan efek pengganda industri hulu migas, tema yang diusung adalah “Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain for National Capacity Building," sejalan dengan dua dari tiga tujuan utama Renstra IOG 4.0.
“Dalam upaya mencapai target tersebut, Industri hulu migas merencanakan kegiatan masif dan agresif yang akan memberikan peluang dan tantangan terhadap pengelolaan rantai suplai,” kata Dwi di JCC, Jakarta, Rabu (14/8/2024).