Jakarta, IDN Times - PT Timah Tbk (TINS) masih terus melanjutkan pilot plant logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth elements (REE) di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.
Direktur Pengembangan Usaha TINS, Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara mengatakan, sejak memulai pengembangan LTJ pada 2010, perusahaan belum mencatatkan keberhasilan.
"Sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang, proses itu dalam tanda petiknya masih belum berhasil," kata Suhendra dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/6/2025).